Share
logo-portal

BKSAP Sebut Pertemuan DPR-MSG Bisa Luruskan Disinformasi Isu Papua

img-redaksi Achmad Al Fiqri
Jum'at 26 Juli 2024 19:29 WIB
img-thumb
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyebut, pertemuan DPR RI dengan negara rumpun Melanesia yang tergabung dalam Melanesian Spearhead Group (MSG) dapat meluruskan informasi yang salah soal

“Kita menyampaikan informasi-informasi yang akurat perkembangan di Papua atau isu Papua yang saya kira kalau informasi dari mereka kan banyak yang salah atau disinformasi,” kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).

Fadli mengatakan, penjelasan dari DPR mengenai pembangunan dan kondisi Papua yang sesungguhnya dapat meluruskan kesalahan informasi.

“Kan kita yang mewakili rakyat jadi kita menyampaikan tadi perkembangan. Banyak sekali disinformasi, missed informasi, mungkin propaganda yang tidak benar terhadap apa yang terjadi di Papua,” jelasnya.

“Justru sebaliknya, banyak masyarakat sipil yang menjadi korban kekerasan dari pihak-pihak yang menginginkan separatisme maka kita perlu jelaskan kepada mereka,” imbuh Fadli.

Menurutnya, pertemuan antara DPR dan MSG kemarin cukup berpengaruh. Pendekatan melalui diplomasi parlemen ini diharapkan membuka pandangan baru negara-negara MSG soal Papua, apalagi DPR juga mengundang Ketua Komnas HAM RI, Atnike Nova Sigiro pada pertemuan tersebut untuk memberikan laporan terkait Papua.

“Mereka sangat apresiasi keterangan-keterangan kita dan mereka juga menyampaikan pandangan-pandangannya tapi pada umumnya positif. Terlebih kita undang Komnas HAM sebagai lembaga yang independen melaporkan situasi dan kondisi di Papua,” urai Fadli.

Bahkan MSG meminta agar ada suatu forum khusus antara parlemen negara-negara MSG dengan DPR. Lebih dari itu, Fadli menyebut negara-negara MSG pun ingin ada kerja sama dengan parlemen Indonesia.

“Mereka melihat perlu ada satu forum yang lebih rutin antara Indonesia dan parlemen negara-negara MSG, kita setujui. Bahkan tadi ada permintaan kalau bisa ada MoU antara DPR dengan parlemen MSG,” ujar Fadli.

 

“Kita bilang akan kita diskusikan dan tindaklanjuti. Saya kira itu adalah hal yang sangat positif dalam pertemuan itu dan kita berharap akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan,” tutup Fadli.

Diketahui, DPR RI melangsungkan pertemuab dengan perwakilan MSG digelar dalam sebuah dialog di sela-sela perhelatan Sidang ke-2 Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) yang digelar di Jakarta, Kamis (25/7/2024) kemarin.

Dalam forum itu, Ketua DPR RI Puan Maharanj mengungkap Pemerintah Indonesia telah memprioritaskan pembangunan di wilayah terdepan Indonesia, termasuk Papua. Ia menyebut peningkatan pembangunan di Papua meliputi beribu-ribu jalan raya hingga banyak infrastruktur sarana lainnya seperti ratusan sekolah, beberapa bandara, pelabuhan, hingga pemerataan penyaluran listrik.

Kepada MSG, DPR menegaskan pembangunan di Papua juga telah mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dan menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan. Disampaikan pula bahwa DPR pun berperan penting dalam penguatan kelembagaan politik, penguatan demokrasi, serta implementasi Otonomi Khusus Papua.
 

See original source
link link link link