SEJARAH membuktikan laga Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain dapat diulang. Bahkan, wasit Ahmed Al Kaf bisa saja dijatuhi hukuman larangan memimpin pertandingan seumur hidup!
Al Kaf disorot usai laga Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia yang berakhir 2-2 pada matchday tiga Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sang pengadil mengeluarkan sejumlah keputusan kontroversial pada pertandingan di Stadion Nasional Bahrain, Manama, Kamis 10 Agustus 2024 malam WIB.
Bahrain lebih dulu unggul lewat gol tendangan bebas Mohamed Marhoon (15’). Indonesia lalu bangkit dan membalikkan keaadan 2-1 lewat Ragnar Oratmangoen (45+3’) dan Rafael Struick (74’).
Sayangnya, Bahrain mencuri kemenangan itu di menit-menit akhir. Marhoon mencocor masuk bola di mulut gawang pada menit kesembilan injury time untuk memaksakan skor akhir 2-2.
Nah, gol kedua Marhoon itu yang membuat Al Kaf jadi pesakitan. Sebab, ofisial sebelumnya memberikan tambahan waktu enam menit di akhir babak kedua.
Jumlah tambahan waktu itu juga patut dipertanyakan lantaran Al Kaf juga tak terlalu banyak menghentikan pertandingan. Lamanya waktu berjalan justru menguntungkan Bahrain yang kemudian mencetak gol kedua.
PSSI sudah memastikan akan memprotes kepemimpinan sang wasit ke AFC dan FIFA. Lalu, apakah pertandingan tersebut bisa diulang? Ada bukti sejarah yang menguatkan hal itu.
Peluang diulangnya laga bisa saja terjadi andai ada bukti kuat tentang kecurangan atau pengaturan skor. Hal itu pernah terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Timnas Afrika Selatan melawan Timnas Senegal.
Kala itu, FIFA memutuskan agar laga diulang. Penyebabnya, wasit Joseph Lamptey dinyatakan bersalah usai memberi hadiah penalti untuk Afrika Selatan dari handball Kalidou Koulibaly. Berkat penalti itu, The Bavana-Bavana menang 2-1.
Dalam tayangan ulang terbukti bola mengenai kaki baru tangan sang pemain. FIFA menganggap Lamptey telah melakukan manipulasi pertandingan.
Pengadil asal Ghana itu dijatuhi hukuman terlibat dalam semua aktivitas yang berkaitan dengan sepakbola, baik level nasional maupun internasional, seumur hidupnya. Hukuman untuk Lamptey ini dikuatkan oleh putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Laga bermasalah itu lalu diulang pada November 2017. Hasilnya, Senegal menang 2-0 atas Afrika Selatan. Kemenangan itu terbukti penting untuk mengantarkan The Indomitable Lions menembus Piala Dunia 2018.