Perbedaan Habib dan Gus dalam Islam

img-redaksi Tim Okezone
Sabtu 26 April 2025 10:55 WIB
img-thumb
Perbedaan Habib dan Gus dalam Islam (Ilustrasi/Unsplash)
A
A
A

JAKARTA - Perbedaan dan gus dalam Islam perlu diketahui. Hal ini agar tidak menimbulkan kebingungan di antara kedua istilah tersebut. 

1. Habib

Habib adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada keturunan Nabi Muhammad SAW melalui jalur Sayyidah Fatimah dan Imam Ali. Biasanya, gelar ini digunakan keturunan dari Arab Hadhrami yang menetap di Indonesia. Mereka berasal dari keluarga yang memiliki garis keturunan langsung dari Rasulullah SAW, yang disebut Sayyid atau Syarif.

Berikut adalah ciri-ciri habib:

1. Memiliki silsilah yang jelas sebagai keturunan Rasulullah SAW.

2. Dihormati karena peran mereka dalam menyebarkan dakwah Islam dan menjaga tradisi keilmuan.

3. Berasal dari komunitas Arab di Indonesia, khususnya dari kalangan Alawiyyin.

2. Gus

Gus adalah panggilan kehormatan yang digunakan di kalangan pesantren, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Gelar ini biasanya diberikan kepada putra seorang kiai atau ulama terkemuka di pesantren. 

Istilah "Gus" merupakan singkatan dari kata "bagus". Dalam bahasa Jawa memiliki makna anak laki-laki yang terhormat atau mulia.

Dalam buku Tradisi Pesantren di Indonesia, disebutkan, Gus adalah panggilan khusus untuk putra kiai yang disiapkan untuk melanjutkan kepemimpinan di pesantren.

Ciri-ciri Gus adalah sebaga berikut:

1. Putra kiai atau ulama besar, khususnya di lingkungan pesantren.

2. Dipersiapkan untuk melanjutkan kepemimpinan pesantren atau lembaga pendidikan Islam.

3. Memiliki tanggung jawab besar dalam melanjutkan tradisi keilmuan Islam di pesantren.

Istilah habib dan gus memiliki perbedaan dalam asal-usul dan makna sosial. Habib merujuk pada keturunan Nabi Muhammad SAW, umum di komunitas Arab Indonesia dan Alawiyyin, dengan penekanan pada hubungan genealogis. 

Sementara gus adalah gelar untuk putra kiai atau ulama pesantren, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa, yang menekankan kedekatan dengan pendidikan pesantren dan kepemimpinan lokal.


 

See original source
link link link link