5 Tips bagi Jamaah Haji Indonesia yang Baru Tiba di Tanah Suci

MADINAH - Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir, membagikan lima tips bagi jamaah Indonesia yang baru tiba di Tanah Suci. Tips ini wajib dijalankan agar proses kedatangan jamaah haji Indonesia berjalan lancar.

Berikut 5 tips jamaah haji Indonesia yang baru tiba di Tanah Suci:

1. Siapkan Paspor 

Ketika jamaah tiba di Bandara Madinah atau Jeddah, keberadaan paspor kerap menjadi pertanyaan. Karena itu, jamaah disarankan menaruh paspor di tas khusus paspor. Terlebih, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyediakan tas khusus paspor.

Pastikan paspor diletakkan di tempat yang aman dan pastinya mudah dijangkau. Alhasil, saat tiba di Bandara Madinah dan Jeddah, jamaah tak perlu lagi kebingungan mencari keberadaan paspor.

2. Ikuti Arahan Petugas

Setibanya jamaah haji di Tanah Suci, puluhan PPIH bersiap menyambut kedatangan para tamu Allah SWT. Petugas haji akan mengarahkan jamaah ke tempat transit atau bus yang disediakan.

Mengikuti arahan petugas menjadi penting agar proses imigrasi, pengumpulan dokumen, hingga perpindahan bus berjalan tertib dan cepat.

3. Paspor Diserahkan kepada Wukala di Bus

Usai melewati imigrasi, paspor akan diserahkan kepada perwakilan lokal Arab Saudi (Wukala) di dalam bus. Paspor wajib diserahkan untuk keperluan pendataan layanan oleh syarikah (penyedia layanan haji).

Andai paspor tidak dikumpulkan atau bahkan tidak sesuai, keberangkatan jamaah ke Makkah bisa tertunda. 

4. Jangan Bawa Barang yang Dilarang

Sejumlah barang dilarang masuk ke Arab Saudi. Hal itu termasuk rokok dalam jumlah besar. Pada Rabu, 14 Mei 2025, ditemukan 1.000 bungkus rokok yang tersebar ke sembilan koper.

“Beberapa waktu lalu, ada jamaah yang membawa rokok dalam jumlah banyak dan langsung disita,” kata Abdul Basir.

5. Paspor Jangan Dititip ke Orang Lain    

Jangan sampai menitipkan paspor kepada jamaah lain. Selain ada risiko hilang, kondisi ini dapat menyulitkan saat pencocokan data dan berpotensi menyebabkan masalah administratif.

Jika lima poin ini dituntaskan, diharapkan proses kedatangan dan perjalanan ibadah haji jamaah Indonesia dapat berjalan lancar dan tertib. Satu harapannya, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini jauh lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.