3 Proyek Tol Rp87,7 Triliun Bakal Dilepas ke Investor, Ini Daftarnya 

img-redaksi Iqbal Dwi Purnama
Rabu 11 Juni 2025 18:51 WIB
img-thumb
Jalan Tol (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol () Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Wilan Oktavian menyebut setidaknya ada 3 proyek tol yang ditawarkan kepada calon investor pada acara International Conference of Infrastructure (ICI) 2025. 

1. Daftar 3 Proyek

Ketiga proyek itu antara lain ada Tol Gilimanuk-Mengwi dengan nilai Rp25,4 triliun, Tol Pejagan-Cilacap dengan nilai Rp27,59 triliun, serta yang terakhir ada Tol Sentul Selatan-Karawang dengan nilai Rp34,75 triliun.

Wilan mengatakan, saat ini memang ada satu proyek tol di IKN (Ibu Kota Nusantara) yang telah rampung studi kelayakannya, yaitu tol bawah laut. Proyek ini sengaja belum ditawarkan kepada calon investor karena masih menunggu aspek kelayakan keekonomian.

Lebih jauh, Wilan menjelaskan aspek kelayakan yang dimaksud adalah proyeksi imbal hasil yang bisa menjanjikan bagi calon investor. 

2. Andalkan APBN

Sebab saat ini proyek di IKN sendiri masih banyak yang mengandalkan APBN untuk pemenuhan ekosistem sebuah kota.

"Karena kalau IKN kan yang dibangun juga full pemerintah, kalau untuk investor kan harus layak dulu, jadi beda nih konsepnya. Kalau di Jawa, kan membangun tol karena kebutuhan (masyarakat), kalau di IKN, dibangun dulu, baru nanti tumbuh (ekosistem), jadi pendekatannya beda," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC Senayan, Rabu (11/6/2025).

Wilan mengatakan, proyek tol yang ditawarkan kepada calon investor pada acara ICI 2025 ini utamanya menggunakan skema imbal hasil user charge alias pengenaan tarif kepada pengguna. Skema investasi ini dipilih dengan tujuan mengurangi peran APBN dalam proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"(Tol bawah laut IKN) itu FS (studi kelayakan) sudah. Cuman pendanaannya itu, kan harus pemerintah dulu. Pemerintah kan sekarang masih perlu ada yang prioritas, seperti ketahanan pangan kan," sambungnya.

3. Proyek Tol Bawah Laut IKN

Sehingga tidak akan mungkin jika proyek tol bawah laut IKN dijajaki dengan investor dengan skema user charge. Sebab, belum ada traffic yang menjamin imbal hasil investasi yang menguntungkan bagi investor.

"Sehingga kalau (tol bawah laut IKN) basisnya user charge, ya tidak mungkin dong. Kan traffic -nya belum ada. Itu masih perlu dukungan pemerintah, kalau langsung investasi, tidak akan yang mau ikut juga," tutupnya.

See original source
link link link link
Berita Terkait