Headline iNEWS.ID: Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Tegaskan Tak Takut Ditahan Israel

JAKARTA, iNEWS.ID - Aktivis lingkungan Greta Thunberg menyatakan tidak takut ditahan oleh Israel usai menjalankan misi kemanusiaan ke Gaza. Ia justru mengecam diamnya dunia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Greta Thunberg tiba di Bandara Arlanda, Stockholm, Swedia, pada Selasa malam, 10 Juni 2025, setelah sebelumnya sempat ditahan pasukan Israel. Thunberg ditahan bersama 11 aktivis lainnya saat menjalankan misi Gaza Freedom Flotilla Coalition menggunakan kapal bantuan kemanusiaan.
Dalam keterangannya, perempuan 22 tahun itu menyebut penahanannya bukanlah hal yang menakutkan. Yang lebih membuatnya khawatir adalah sikap dunia yang dinilai bungkam terhadap apa yang disebutnya sebagai praktik genosida di Palestina.
Thunberg dan para aktivis berangkat dari Catania, Italia, menggunakan kapal berbendera Inggris. Saat berada sekitar 150 kilometer dari perairan Gaza, kapal mereka disergap pasukan Israel dan diarahkan ke Pelabuhan Ashdod. Para aktivis kemudian ditahan dan diminta menandatangani dokumen deportasi.
Sebanyak empat orang termasuk Thunberg akhirnya dipulangkan, sementara delapan lainnya masih ditahan karena menolak menandatangani dokumen. Namun, otoritas Israel menyatakan mereka akan dibebaskan dalam waktu dekat.
Setiba di Eropa, Thunberg menyebut Israel telah melakukan penculikan karena menahan relawan damai di wilayah perairan internasional. Ia menuduh Israel secara sistematis melanggar hukum internasional dan menghalangi bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza.