Banjir Landa Tangerang Selatan: Ratusan Rumah Terendam, Warga Masih Tunggu Bantuan

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Senin malam menyebabkan banjir di sejumlah kawasan permukiman di Tangerang Selatan. Tiga lokasi terdampak paling parah adalah Perumahan Taman Mangu Indah di Kelurahan Jurang Mangu, Perumahan Pondok Maharta, dan wilayah Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren.
Di Taman Mangu Indah, ratusan rumah warga terendam air setinggi hingga 1 meter akibat curah hujan tinggi yang disertai jebolnya tanggul pembatas antara Kali Cantika dan kawasan permukiman. Selain menyebabkan genangan, pagar perumahan dilaporkan roboh sehingga akses lalu lintas sempat tertutup total.
Banjir Landa Tangerang Selatan: Ratusan Rumah Terendam, Warga Masih Tunggu Bantuan
“Pagar Taman Mangu jebol. Belum bisa dilewati,” ucap seorang warga dalam video yang beredar.
Meskipun banjir mulai surut pada Selasa siang, hingga kini warga mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah daerah.
“Bantuan? Doa aja belum tahu, didoain apa nggak. Kami butuh alat untuk bersih-bersih,” keluh seorang warga saat diwawancarai.
Sementara itu di Perumahan Pondok Maharta, ketinggian air dilaporkan mencapai 1,5 meter, menyebabkan aktivitas warga lumpuh total. Banyak rumah yang tidak bisa diakses, dan sejumlah warga memilih bertahan di lantai dua rumah mereka atau mengungsi ke posko warga terdekat.
Menurut laporan reporter di lokasi, lebih dari 400 kepala keluarga terdampak banjir di Pondok Maharta. Mereka sangat membutuhkan bantuan darurat seperti makanan siap saji, air bersih, serta perlengkapan kebersihan pasca-banjir.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, telah meninjau langsung kawasan terdampak dan menerima keluhan warga soal banjir berulang yang tak kunjung ditangani secara permanen.
Di wilayah Pondok Kacang, kondisi banjir serupa terjadi sejak malam. Hingga pagi hari, banjir masih menggenangi pemukiman dan membuat sebagian besar jalan tak bisa dilalui. Petugas BPBD dan relawan bersiaga untuk evakuasi jika debit air kembali meningkat.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait rencana bantuan lanjutan atau penanganan jangka panjang pasca-banjir. Warga berharap adanya tindak lanjut yang konkret, bukan sekadar kunjungan simbolik.