Dua Tahun Serangan Israel ke Gaza, Presiden Prabowo Aktif Dorong Perdamaian dan Solusi Dua Negara
JAKARTA, iNews.id - Dua tahun sudah serangan Israel ke Gaza, Palestina, berlangsung tanpa henti. Serangan yang awalnya ditujukan untuk menumpas Hamas kini juga menghancurkan kehidupan warga sipil. Rekaman drone memperlihatkan kerusakan masif di hampir seluruh wilayah Gaza mulai dari bangunan tempat tinggal, fasilitas publik, hingga infrastruktur vital.
Dalam dua tahun terakhir, serangan udara dan darat Israel telah menimbulkan penderitaan besar bagi jutaan warga Palestina. Dunia internasional pun terus menyerukan gencatan senjata dan perdamaian permanen di Gaza, salah satunya melalui upaya diplomasi dan perjanjian damai antara Hamas dan Israel.
Salah satu pemimpin yang aktif memperjuangkan perdamaian di kawasan Timur Tengah adalah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Upaya diplomasi yang dijalankan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo mendapat perhatian dan apresiasi dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.
Dalam salah satu pertemuan internasional, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pujian kepada Presiden Prabowo.
“Bersama kita hari ini ada Presiden Prabowo, seorang pemimpin luar biasa dari Indonesia,” ujar Trump.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina serta komitmen pada solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian abadi.
“Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap solusi dua negara di Palestina. Kita harus memiliki Palestina yang merdeka. Namun kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keamanan serta keselamatan Israel. Hanya dengan cara itu kita dapat mencapai perdamaian sejati, tanpa kebencian dan tanpa kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara,” tegas Prabowo dalam pidatonya.
Selama satu tahun masa kepemimpinannya, Presiden Prabowo terus melakukan diplomasi aktif di tingkat internasional untuk mendorong kemerdekaan Palestina dan penghentian agresi militer Israel.
Pada November 2024, Prabowo bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Muhammad bin Zayid Al-Nahyan di Abu Dhabi. Keduanya sepakat untuk memperkuat kerja sama kemanusiaan dan menyalurkan bantuan ke Gaza bagi korban perang, termasuk perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, pada April 2025, Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al-Ittihadiyah, Kairo. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas langkah-langkah konkret untuk menghentikan kekerasan dan mempercepat tercapainya perdamaian di Gaza.
Langkah diplomatik Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo mendapat pengakuan internasional karena mengedepankan pendekatan kemanusiaan dan keseimbangan — mendukung hak rakyat Palestina untuk merdeka, namun tetap menghormati keamanan dan kedaulatan Israel.
Kini, di tengah genap satu tahun masa jabatan Presiden Prabowo, berbagai capaian diplomasi Indonesia diakui publik sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk membawa peran aktif Indonesia di panggung dunia — termasuk dalam upaya menciptakan perdamaian di Palestina yang telah lama dinanti.


