Pencairan BLT Rp900 Ribu di Kantor Pos Jakarta Pusat Masih Sepi Penerima
JAKARTA, iNews.id – Meski dijadwalkan mulai cair hari ini, suasana di sejumlah kantor pos di Jakarta Pusat masih terpantau sepi pada Rabu (22/10/2025) pagi. Berdasarkan pantauan di lapangan, belum terlihat antrean penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT), baik di dalam maupun di luar area pelayanan kantor pos.
Bantuan ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah kenaikan harga bahan kebutuhan sehari-hari. Masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp900.000 untuk periode Oktober hingga Desember 2025.
Sebelum pencairan dilakukan, petugas pos terlebih dahulu memverifikasi data calon penerima dengan mencocokkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat undangan resmi yang dibawa warga. Setelah identitas dinyatakan sesuai, uang tunai akan langsung diserahkan kepada penerima manfaat yang termasuk dalam kategori penerima sah.
Pantauan di Kantor Pos Lapangan Banteng dan Kantor Pos Cikini menunjukkan kondisi yang relatif sama: belum ada aktivitas pencairan sejak pagi hari.
Bantuan langsung tunai ini menyasar kelompok masyarakat dalam kategori desil 1 hingga desil 4, yakni golongan ekonomi bawah yang terdata dalam sistem kesejahteraan sosial nasional. Penyaluran dilakukan untuk periode tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember 2025, dengan total nilai bantuan Rp900 ribu per penerima.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan sekitar 35 juta penerima manfaat akan mendapatkan bantuan ini. Program ini disebut sebagai bantuan tambahan di luar bantuan reguler, dengan tujuan meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan dampak inflasi akibat kenaikan harga bahan pokok.
“Pemerintah berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan digunakan secara bijak,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.


