Detik-Detik Kampung Narkoba Digerebek

JAKARTA, iNews.id - Operasi terpadu yang melibatkan BNN, TNI, dan Polri di kawasan Kampung Berlan, Jakarta Timur, berhasil mengamankan 25 orang. Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan beragam barang bukti, mulai dari sabu, ganja, paket narkoba yang dikenal sebagai “paket hemat”, plastik klip, uang tunai, perhiasan, hingga sebuah kode QR yang diduga berfungsi sebagai alat transaksi.

Selain narkoba, aparat juga mendapati senjata tajam serta senapan angin di sejumlah rumah yang digeledah. Beberapa orang bahkan sempat mencoba melarikan diri, tetapi upaya tersebut berhasil digagalkan oleh petugas di lapangan.

Penggerebekan ini ikut mengungkap pola peredaran narkoba di wilayah yang sudah lama dianggap rawan tersebut. Brigjen Aldrin Hutabarat, Direktur Psikotropika dan Prekursor BNN, mengungkapkan bahwa jaringan peredaran di area itu ternyata memiliki tata kerja yang cukup sistematis dan terkoordinasi.

Salah satu temuan yang paling menonjol adalah keberadaan kode QR yang diduga dipakai untuk memfasilitasi transaksi barang haram.

"Mereka menggunakan mesin penghitung uang. Ini menunjukkan sistem peredarannya cukup rapi,” ujar Aldrin.

Dalam pelaksanaan operasi, ada sejumlah pelaku yang mencoba menghindari penangkapan dengan memanjat ke atap rumah. Namun, strategi blokade yang diterapkan tim gabungan membuat mereka kehabisan ruang untuk kabur.

“Ada dua sampai tiga orang yang melarikan diri ke atap, tetapi bisa kami amankan,” ujar Aldrin.

Aldrin menambahkan bahwa tindakan penegakan hukum ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden ke-7 terkait komitmen pemberantasan narkoba. Menurutnya, BNN bersama TNI dan Mabes Polri akan terus memburu serta memutuskan jaringan-jaringan narkoba tanpa henti.